JAKARTA, REQNews - Kasus seorang anak bernama Raphael Samuel yang mengajukan gugatan ke pengadilan karena dia dilahirkan tanpa dimintai persetujuan dulu oleh kedua orang tuanya sempat mengguncang dunia.
Dilansir dalam Oddity Central, Samuel asal New Delhi, India ini merupakan seorang penganut anti-natalis.
Apa itu anti-natalis? Pada dasarnya anti-natalis adalah sebuah posisi filosofis yang menganggap kelahiran suatu hal yang negatif. Jika ditafsirkan secara ekstrem, mayoritas kaum anti-natalisme dapat dianggap mendukung dalam pemusnahan manusia.
Pada prinsipnya mereka menganggap bahwa suatu eksistensi adalah sesuatu hal yang buruk. Kaum anti-natalis adalah mereka yang "memberi cap negatif pada proses kelahiran manusia". Keyakinan itu muncul karena mereka percaya bahwa dunia ini sudah kelewat penuh dengan penderitaan. Karenanya, mereka berpandangan bahwa membiarkan seorang anak lahir dan memaksanya hidup dalam dunia sudah rusak ini merupakan sebuah tindakan imoral.
Meskipun ide ini telah ada sejak Yunani kuno, baru-baru ini pemikiran ini mendapatkan dukungan kuat di media sosial.
Di Facebook dan Reddit, terdapat puluhan kelompok anti-natalis, dengan anggota ribuan orang. Di Reddit, akun r/antinatalism memiliki anggota hampir 3.500 orang, sementara salah satu kelompok Facebook beraliran anti-natalis memiliki lebih dari 6.000 anggota.
Dalam perkembangannya para kaum anti-natalis sudah banyak menjangkit milinial dan menyebar keseluruh dunia. Gilanya, pendukung gerakan ini kebanyakan datang dari masyarakat kelas atas dan berpendidikan tinggi.
Mereka memiliki beragam alasan dalam mendukung paham ini. Di antaranya adalah warisan genetika, tidak menginginkan anak menderita.Selain itu, kekhawatiran akan kelebihan penduduk dan lingkungan.
&nbsp;

Heboh Anak Penganut Anti-Natalis Tuntut Orang Tua, Apa Itu Anti-Natalis?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi