KALIMANTAN UTARA, REQnews - Usai membuat malu Kapolda Kalimantan Utara Irjen Bambang Kristiyono,&nbsp;Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar dinonaktifkan jabatannya setelah diduga melakukan penganiayaan kepada anak buah.
Hal itu dibenarkan oleh&nbsp;Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat setelah video penganiayaan tersebut yang viral di media sosial.
"Betul, Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan awal pada Kapolres Nunukan dan anggota yang dipukul," kata Rachmat pada Senin 26 Oktober 2021.
Selanjutnya, selama dalam pemeriksaan&nbsp;AKBP Syaiful dinonaktifkan dari jabatannya. "Bila terbukti (bersalah), akan diproses lebih lanjut. Terkait TR mutasi perintah Kapolda itu dibatalkan," katanya.
Rachmat mengatakan bahwa&nbsp;surat penonaktifan Kapolres Nunukan akan dikeluarkan pada Selasa, 26 Oktober 2021 ini.
Sebelumnya, video berdurasi 43 detik itu memperlihatkan seorang kapolres yang menendang anak buahnya hingga tersungkur di&nbsp;sebuah ruangan diduga di Aula Polres Nunukan.
Sejumlah anggota polisi pun kemudian mendekati, namun Kapolres tetap melakukan penganiayaan terhadap anak buahnya.

Bikin Malu Irjen Kristiyono, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar Dicopot Jabatannya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi