JAKARTA, REQnews - Berulang kali Belanda mencoba dengan mengirim pasukan, tank hingga pesawat tempur, namun pertahanan Siluman Merah di Barutunggul, Jawa Barat tak tertembus.Batalion Siluman Merah adalah salah satu pasukan paling melegenda dalam masa perang kemerdekaan (1946-1949).Dikomandoi Achmad Wiranatakusumah, awalnya pasukan ini bernama Batalyon ke-26 atau disingkat Yon 26 Brigade Guntur, yang menjadi kesatuan terkuat di Divisi Siliwangi.Mereka berhadapan dengan Belanda ketika bermarkas di Gunung Sadu, dekat kawasan Soerang. Namun, A.H Nasution sebagai Komandan Divisi Siliwangi kemudian memerintahkan Siluman Merah berpindah ke Barutunggul pada 4 Februari 1947.Perintah itu sempat disesalkan oleh Achmad Wiranatakusumah, karena kepergian Siluman Merah dari Gunung Sadu, membuat Belanda dengan mudahnya masuk dan menguasai Ciwidey hingga Pengalengan.Tapi, keputusan memindahkan Siluman Merah ke Barutunggul pada akhirnya justru lebih menguntungkan.Wilayah tersebut merupakan sebuah lembah dengan hutan lebat, diapit dua benteng alami, yakni Gunung Sepuh dan Gunung Takbakruyung.Medannya yang curam dan selalu berselimut kabut, menyulitkan pesawat-pesawat Belanda untuk mengintai maupun mengebom.Belanda menjadikan Ciwidey sebagai pangkalan utama untuk menghabisi Siluman Merah. Dalam sepekan, bisa tiga kali kawasan Barutunggul menuju Ranca Upas itu dibombardir dari darat maupun udara.Namun, Siluman Merah begitu cerdik. Mereka memanfaatkan gua-gua di sekitaran Barutunggul untuk bersembunyi ketika Belanda menyerang.Kadang, Belanda melakukan serbuan kilat ke wilayah itu, namun berhasil ditangkal oleh Siluman Api yang menang secara posisi. Mereka menghujani tentara Belanda dari atas tebing-tebing.Pihak musuh mulai frustasi karena upaya mereka tak berbuah hasil yang sesuai harapan. Barulah pada 24 Juli 1947, Belanda menambah pasukannya dari Resimen Princess Irene dan Stoottroepen serta empat pesawat Mustang, akhirnya Barutunggal direbut.Tapi, 10 hari kemudian, Siluman Merah kembali mengambilalih Barutunggul melalui pertempuran besar, namun tak begitu merugikan bagi pihak Indonesia.

Ganasnya Siluman Merah yang Bikin Belanda Jatuh Mental di Barutunggul

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi