JAKARTA, REQnews -&nbsp;Anisa Rahma (20), wanita muda asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan kini harus menanggung akibat dari perbuatannya. Ia divonis 9 bulan penjara karena kasus prank terpapar Covid-19.
Vonis tersebut diketok hakim Pengadilan Negeri Watampone pada Selasa 26 Januari 2021. Sidang digelar virtual, dipimpin hakim ketua Dewa Gede Budhy Sharma Asmara, didampingi hakim anggota Haeruddin Tomu dan Nur Kautsar Hasan.
Hukuman penjara 9 bulan untuk Anisa, lebih ringan dari tuntutan jaksa, yakni 1 tahun kurungan.
"Kami sedikit meringankan dari tuntutan jaksa setelah mempertimbangkan beberapa poin dari fakta persidangan. Di antaranya terdakwa di sini kooperatif, bercerita apa adanya, dan masih muda usianya," ujar hakim Dewa Gede.
Kasus ini berawal pada 8 Mei 2020 lalu. Kala itu, Anisa mengaku terpapar Covid-19 dan melakukan kontak langsung dengan salah satu pasien. Ia menyebut dirinya sempat kejang-kejang dan sesak napas.
Anisa kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hapsah di daerah tersebut. Karena mengaku pernah kontak dengan pasien Covid-19, ia kemudian dirujuk ke RS Tenriawaru, Bone.
Namun, ketika pemeriksaan berjalan, tim medis mulai curiga dengan kondisi Anisa yang berbau alkohol, tanpa gejala corona serta bersuhu tubuh normal. Benar saja, ternyata Anisa dalam keadaan mabuk, usai pesta minuman keras dengan beberapa teman-temannya.
Pihak RS Tenriawu kemudian marah dengan kelakuannya, dan melaporkan Anisa ke Polres Bone untuk ditindaklanjuti. Pada 10 Mei 2020, Anisa bersama ketiga rekannya kemudian diamankan oleh aparat.&nbsp;
&nbsp;

Iseng Prank Corona Berujung Penjara 9 Bulan untuk Anisa Rahma

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi