BERLIN, REQNews - Jerman bergabung dengan Amerika Serikat dan Inggris mengirim kapal perangnya ke Laut Cina Selatan. Ini merupakan kali pertama armada tempur laut Jerman ke perairan panas itu sejak 20 tahun terakhir.
Seperti diketahui, Cina mengklaim sebagian besar perairan Laut Cina Selatan dan mendirikan pos-pos militer di pulau-pulau buatan yang kaya akan gas dan sumber daya laut lainnya.
Para pejabat Jerman mengatakan Angkatan Laut negaranya tetap berpegang teguh pada rute perdagangan umum. Kapal tersebut kemungkinan tidak berlayar melalui Selat Taiwan yang bisa memicu ketegangan baru dengan Cina.
Jerman diketahui memiliki kerja sama ekonomi dengan Cina sebagai salah satu mitra dagang terpenting. Ekspor Jerman ke Cina membantu mengurangi pukulan ekonomi dampak dari pandemi Covid-19.
Meski demikian Jerman menegaskan misi kapal perang itu untuk menekankan bahwa pemerintah tidak menerima klaim teritorial Cina atas Laut Cina Selatan.
"Kami ingin hukum yang ada dihormati, rute laut dapat dilewati secara bebas, masyarakat terbuka dilindungi, dan perdagangan mengikuti aturan yang adil," kata Kramp Karrenbauer, Senin 2 Agustus 2021.
Kapal Bayern diperkirakan akan melintasi Laut Cina Selatan pada pertengahan Desember 2021, menjadikannya sebagai armada tempur laut Jerman pertama yang melewati perairan itu sejak 2002.
Negara-negara lain seperti Inggris, Prancis, Jepang, Australia, dan Selandia Baru, juga telah memperluas aktivitas militer mereka di Pasifik untuk melawan pengaruh Cina.

Setelah AS dan Inggris, Kini Jerman Kirim Kapal Perang ke Laut Cina Selatan

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi