KALIMANTAN UTARA, REQnews - Kabinda Kalimantan Utara (Kaltara) Marsma TNI Aminul Hakim menyoroti rawannya aksi kejahatan di wilayah yang&nbsp;berbatasan dengan Malaysia.
Ia menilai jika Kaltara rawan terhadap aksi kejahatan, khususnya aksi penyelundupan barang-barang ilegal.
&ldquo;Jadi, rawan terjadi penyelundupan barang ilegal,&rdquo; kata Aminul dikutip dari Radar Kaltara, Selasa 16 Agustus 2022.
Tak hanya barang ilegal, pihaknya juga mewaspadai adanya penyeludupan barang haram, mengingat hampir 70 persen Lapas dihuni napi kasus narkoba.
&ldquo;Rata-rata, hampir 70 persen penghuni Lapas (lembaga pemasyarakatan) di Kaltara kasus narkoba,&rdquo; kata dia.
Sehingga masalah rawannya penyelundupan narkoba menjadi prioritas Binda Kaltara agar segara ditangani.
&ldquo;Jadi, permasalahan perbatasan ini menjadi prioritas Binda Kaltara sebagai fungsi intelijen,&rdquo; katanya.
Binda Kaltara akan terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan intelligence community (komunitas intelijen).
&ldquo;Kita juga akan terus melakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap potensi kerawanan di wilayah perbatasan,&rdquo; ujar&nbsp;Aminul.

Aksi Penyelundupan Barang Haram Hingga Ilegal dari Malaysia Jadi Sorotan Kabinda Kaltara

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi