JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan mengusut dugaan pemerasan yang dilakukan tiga jaksa di Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) terhadap pengusaha Agus Hartono.Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung Ali Mukartono mengatakan bahwa ketiga jaksa dipastikan mendapat sanksi bila terbukti melakukan pemerasan. "Kalau terbukti ya segera kita proses, kita tindak tegas," kata Ali Mukartono saat dikonfirmasi, Senin 12 Desember 2022.Tetapi dirinya belum bisa memastikan sanksi apa yang akan diberikan kepada para jaksa jika dinyatakan bersalah.&nbsp;"Saya saja belum dapat laporan, gimana mau menjawab. Intinya kasus itu masih berproses, jika terbukti benar pasti kita tindak," lanjutnya.Ali masih engganmembeberkan hasil pemeriksaan sementara, karena dirinya belum menerima laporan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik. "Saya belum tahu perkembangannya sudah sejauh mana karena masih berproses. Saya juga belum dilapori oleh anak buah saya yang memeriksa adanya laporan itu, karena saya baru pulang ada giat di Sumatra. Nantilah, tunggu proses ya," ujarnya.Dirinya juga enggan berpendapat terkait dengan penetapan tersangka Agus Hartono yang dibatalkan oleh hakim melalui gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang.Karena menurutnya, hal tersebut sudah masuk ke perkara. Ia pun meminta hal tersebut ditanyakan ke Sesjampidsus (Sekretariat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus). Ali meminta semua pihak bersabar, karena pihaknya memastikan akan mengumumkan semua proses yang tengah dilakukan secara terbuka.&nbsp;"Nanti setelah proses pemeriksaan, tentunya akan diumumkan oleh Pak Kapuspenkum (Ketut Sumedana)," ujarnya.Diketahui, Agus Hartono sempat dipanggil oleh Kejati Jateng terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit dari sejumlah bank ke PT Citra Guna Perkasa pada tahun 2016. Ia diminta menjadi saksi perkara pada Juli 2022.Jaksa Kejati Jateng berinisial PA kemudian meminta bertemu empat mata. Agus mengaku tidak diperbolehkan masuk ke ruang pemeriksaan bersama kuasa hukumnya.Dalam kesempatan itu, PA menyatakan Agus masih terbukti bersalah dan akan dinyatakan turut serta dalam tindak pidana korupsi. Terlebih, salah satu tersangka sudah menjalani hukuman.Agus lantas dimintai uang untuk mengurus kasus tersebut dengan nominal Rp 5 miliar untuk masing-masing Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP). Sementara, ada dua SPDP dalam kasus tersebut sehingga total Rp 10 miliar.

Tiga Jaksa di Kejati Jateng Diduga Lakukan Pemerasan, Jamwas: Jika Terbukti, Kita Tindak Tegas!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi