Tel Aviv, REQNews.com -- Mantan PM Israel Ehud Olmert mengatakan menghancurkan Hamas lewat perang di Gaza saat ini tidak akan tercapai, dan janji PM Benjamin Netahyu adalah omong kosong."Ini perang untuk kepentingan pribadi PM Benjamin Netanyahu," tulis Olmert dalam kolom opini di surat kabar Haaretz dan dikutip <a href="https://www.middleeastmonitor.com/20231223-olmert-elimination-of-hamas-will-not-be-achieved-netanyahu-is-waging-a-personal-war/">middleeastmonitor.com.</a>Olmert menulis; "Gaza terpuruk, ribuan warga menderita, tapi kehancuran Hamas tidak akan terjadi. Apakah Israel menemukan Yahya Sinwar dan Mohammed Deif."Hamas, masih menurut Olmert, mungkin akan menjadi kekuatan yang lemah dan berdarah-darat tapi masih akan terus ada di pinggir Gaza.Israel, lanjut Olmert, menghadapi pilihan antara gencatan senjata sebagai bagian kesepakatan pemulangan para sandera, dengan harapan mereka semua masih hidup, atau gencatan senjata tanpa sandera."Tidak ada pencapaian nyata, dengan hilangnya dukungan internasional terhadap hak Israel untuk hidup tanpa ancaman teror," tulis Olmert.Hamas menangkap 239 orang selama serangan 7 Oktober. Mereka menukar puluhan tananan selama gencatan senja kemanusiaan yang berlangsung hingga 1 Desember. Isarel memenjarkan 7.800 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak."Penghentian permusuhan ini akan dipaksakan kepada Israel oleh sekutu terdekat kita; AS, Inggris, Prancis, dan Jerman," kata Olmert. "Sekutu Israel tidak mampu lagi menanggung akibat yang harus mereka bayarkan dalam opini publik, mengingat kesenjatan antara tidak adanya resolusi militer dan berlanjutnya pertempuran yang menimbulkan kerugian kemanusiaan."

Mantan PM Israel Ehud Olmert: Menghancurkan Hamas Itu Omong Kosong

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi