Pangkalan Militer di Irak Meledak, Hamas Salahkan AS
JAKARTA, REQnews - Ledakan besar yang terjadi di pangkalan militer Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak di selatan Baghdad pada Jumat 19 April 2024 dikecam oleh kelompok Hamas Palestina. Mereka menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas peristiwa yang menyebabkan ketegangan di Timur Tengah tersebut.
"Kami menganggap pemerintah (Presiden AS Joe) Biden bertanggung jawab atas eskalasi di kawasan karena memasok dan mendukung perang pemusnahan Nazi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza," demikian bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu 20 April 2024.
Hamas menegaskan jika ledakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Irak.
Sebagai informasi, ledakan besar mengguncang selatan Baghdad, Irak, pada Jumat malam. Ledakan disebut terjadi di lokasi penampungan pasukan militer dan paramiliter pro-Iran.
Sementara itu, Hashed al-Shaabi mengonfirmasi jika serangan tersebut dengan pernyataan bahwa menimbulkan kerugian secara material dan korban. Namun mereka tidak menyebut jumlah korbannya.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Redaktur : Giftson Ramos Daniel

