Naypyitaw, REQNews.com -- Pemimpin junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing dikabarkan dihantui ketakutan jadi sasaran serangan drone, ditembak sniper, dikudeta orang terdekat, dan dibunuh.<a href="https://www.irrawaddy.com/news/burma/sleepless-in-naypyitaw-myanmar-junta-leader-lives-in-fear-of-assassination.html">Irrawaddy</a>, mengutip sejumlah sumber di militer Myanmar, memberitakan Jendral Min Aung Hlaing mengkonsumsi obat anti-kecemasan alprazolam setiap malam. Ia menghindari berada di tengah publik, dan selalu khawatir rencana perjalanannya diketahui kekuatan oposisi.Ketakutan Jenderal Min Aung Hlaing dimulai ketika pekan pertama April 2024 drone menyerang Naypyitaw dengan sasaran pangkalan AU Myanmar, markas besar militer, dan kediaman sang jenderal.Oposisi Myanmar memuji serangan itu sebagai kesuksesan, dan mengatakan akan melakukan lebih banyak serangan drone.Militer Myanmar mengatakan sukses menembak jatuh tujuh drone, termasuk yang meledak di landas pacu dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kabar itu tidak membuat Jenderal Min Aung Hlaing kehilangan rasa takut.Secara psikologis serangan drone merupakan pukulan terhadap rasa aman para pemimpin junta. Bagaimana mungkin drone bisa menembus wilayah udara Naypyitaw. Serangan ke GarnisunNaypyitaw dijaga ketat, terlindung dari pertempuran di tempat lain di sekujur Myanmar. Kantor-kantor kementerian uama, markas besar militer, dan kediaman Jenderal Min Aung Hlaing, dilengkapi sistem anti-drone dan pertahanan udara lainnya.Pekan kedua April 2024, ketika Myanmar merayakan festival air tradisional, serangan roket menghantam Pyin Oo Lwin -- kota garnisun di bekas stasiun bukit Inggris di pusat kota Mandalay. Kota ini juga rumah bagi Akademi Militer Myanmar.Serangan yang dilakukan serdadu anti-kudeta itu menewaskan empat orang dan melukai 12 lainnya, termasuk taruna Akademi Perwira Elite Militer. Namun yang belum diberitakan adalah sebuah roket mendarat di sebuah rumah besar tempat tinggal Jenderal Min Aung Hlaing dan keluarganya.Tidak diketahui apakah sang jenderal dan kelurganya berada di rumah itu saat roket mendarat. Yang pasti, kejadian itu mengejutkan Jenderal Min Aung Hlaing dan keluarganya, kata sumber yang dekat dengan keluarga orang kuat Myanmar itu.Keesokan hari, Jenderal Min Aung Hlaing dikabarkan berencana mengikuti festival air di Pyn Oo Lwin, tapi menghilang begitu saja, meninggalkan istrinya Kyu Kyu Hla dan pengawalnya.Sumber yang mengetahui kejadian itu mengatakan Jenderan Min Aung Hlaing terbang ke Pangkalan Udara Meiktila di Mandalay. Meiktila adalah rumah bagi komando pusat AU Myanmar dan sejumlah besar pasukan rezim.Jenderal Senior Soe Win, orang nomor dua di Myanmar dan Panglima Tertinggi Angkatan Darat, juga menghilang selama hampir sebulan setelah kunjungan ke Ba Htoo pada 3 April. Ia muncul kembali di berita malam di TV pemerintah setelah beberapa hari jadi pembicaraan.Laporan tak terkonfirmasi menyebutkan Soe Win terluka dalam serangan drone pada 9 April ke markas besar Komando Tenggara di Mawlamyine, negara bgian Mon.Kelompok oposisi mengatakan Soe Win dan perwira senior lainnya, termasuk Letjen Nyunt Win Swe -- mantan kepala Komando Yangon -- betemu di markas besar Komando Tenggara untuk membahas cara mempertahankan Myawaddy -- kota utama di perbatasan Thailand-Myanmar.Mayjen Zaw Min Tun, juru bicara junta militer Myanmar, dua kali membantah laporan Soe Win mendapat perawatan medis karena serangan drone. Mengurung DiriSumber militer Myanmar mengatakan Jenderal Min Aung Hlaing kemungkinan besar mengurung diri di Naypyitaw atau Meiktila. Sang jenderal benar-benar merasa tidak aman di mana pun berada. Tempat istirahatnya benar-benar dirahasiakan.Ia juga mengerahkan pembantu dekatnya untuk mencari tahu siapa yang membocorkan rencana perjalanannya ke pihak oposisi. Ia juga mulai tidak percaya kepada siapa pun di kabinetnya.Kalau pun ada yang bisa dipercaya mungkin hanya Jenderal Ye Win Oo, kepala intelejen dan kepala Kantor Urusan Keamanan Militer. Satu hal yang juga menarik adalah Jenderal Min Aung Hlaing kini membawa pistol dan sebotol alprazolam ke mana pun dia pergi.

Pemimpin Junta Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing Dihantui Ketakutan Dikudeta dan Dibunuh

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi