Dituding Terkait Pagar Misterius di Laut Tangerang, Begini Kata PIK 2
TANGERANG, REQNews – Pihak pengelola Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, membantah pihaknya disebut sebagai pembangun pagar bambu laut misterius sepanjang 30,16 kilometer di Kabupaten Tangerang, Banten yang belakangan ramai disorot publik.
Hal itu diungkapkan Manajemen PIK, Toni bahwa terkait dengan pagar laut bukan dari pihak PIK.
"Pagar atau tanggul laut itu bukan dari kami," katanya dalam konferensi pers, Minggu, 12 Januari 2025.
Diakui Toni, PIK masuk dalam PSN yang merupakan hasil investasi pihak swasta dengan nilai Rp39,7 Triliun, yang mana nilai ini tidak menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
Toni mengatakan PIK 2 ini merupakan proyek dengan orientasi ke real estate yang sudah berjalan sejak 2009 dan telah mendapatkan izin ditahun yang sama.
Sedangkan, PSN wilayah di luar perencanaan PIK 2 dan itu menjadi bagian terintegrasinya mulai Maret 2024, sejak diputuskan bahwa ada area di sisi luar PIK2 dijadikan PSN dengan total luasnya itu 1.800 hektar.
Ia juga menyebutkan, luasan PSN PIK2 tidak masuk dalam kawasan lautan yang saat ini ramai terkait pagar bambu.
Pasalnya, pagar bambu tersebut mengelilingi setengah pulau, seperti Teluknaga, Sukadiri, Kronjo, Mauk, Pakuhaji, dan Kemiri. Sementara yang masuk PIK2 berada di kecamatanTeluknaga dan Sukadiri.
"Yang masuk PSN PIK2 itu ada beberapa kecamatan, ada Teluknaga, Sukadiri juga. Namun, soal pagar bambu itu, kami tegaskan bukan, wilayah kami hanya di daratan. Dan untuk proyek PSN PIK2 itu belum mulai," ungkapnya.
Redaktur : Desi

