Tel Aviv, REQNews.com -- AS mengirim 3.000 bom dan rudal agar Israel bisa mengintensifkan serangan ke Gaza dan lebih banyak membunuh warga sipil, dan kemungkinan aksi militer terhadap Iran.<a href="https://www.newarab.com/news/us-sending-israel-thousands-bombs-missiles-gaza-assault">New Arab</a> memberitakan paket itu dimaksudkan untuk mendukung Angkatan Udara Israel dalam serangan skala besar yang sedang direncanakan. Media Israel menulis pengiriman paket ribuan bomb dan rudal itu adalah bagian dukungan militer As yang lebih luas untuk penyelesaian prang di Gaza dan kemungkinan perluasan perang ke wilayah timur.Washington tidak peduli dengan kecaman internasional sehubungan meningkatnya korban jiwa di Gaza. Sejak perang dimulai, 167 ribu warga Palestina terbunuh atau terluka, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.Lebih 11 ribu orang masih hilang di bawah reruntuhan, sedangkan badan-badan PBB memperingatakan tentang kelaparan, pengungsian massl, dan kehancuran sistematis di seluruh Gaza.Selain pengiriman 3.000 bom dan rudal, Israel diperkirakan akan menerimalebih 10 ribu amunisi udara lagi dalam beberapa bulan mendatang untuk mengisi kembali gudang-gudang senjatanya.Pengalihan senjata ini merupakan bagian perjanjian senjata lebih besar antara Washington dan Tel Aviv.Februari 2025 Kongres AS menyetujui usulan Pentagon untuk menjualbom berpemandu presisi tinggi, rudal, dan peralatan lainnya kepada Israel bernilai 7,41 miliardolar. Kesepakatan bernilai 8 miliar dolar AS, yang awalnya dibekukan pemerintah Joe Biden, dihidupkan kembali oleh Presiden Donald Trump.Pekan lalu, Senat AS menolak tawaran untuk memblokir penjualan senjata ke Israel atas krisis hak asasi menusia yang dihadapi warga Palestina di Gaza.

AS Kirim 3.000 Bom ke Israel untuk Musnahkan Penduduk Gaza

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi