JAKARTA, REQNews - Akhirnya<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85909/mengadu-ke-kementerian-ham-sejumlah-eks-pemain-sirkus-oci-taman-safari-ngaku-disiksa-dan-dieksploitasi"> Taman Safari</a> Indonesia buka suara mengenai dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap sejumlah mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI).&nbsp;Menurut pihak Taman Safari, kejadian yang diceritakan eks pemain sirkus tersebut kepada Kementerian <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85713/polda-lampung-dukung-komnas-ham-telusuri-kasus-gugurnya-3-polisi-di-way-kanan">HAM </a>tidak benar."Itu sama sekali tidak benar," ujar Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampouw saat, Rabu 16 April 2025.Tony mengatakan persoalan serupa juga pernah muncul pada tahun 1997 silam. Tetapi, dia menyebut sudah diselesaikan dan tidak ada permasalahan."Itu sudah selesai gak ada masalah kenapa masih timbul?" katanya.Bahkan, Tony mengatakan apa yang disampaikan ke Kementerian HAM tidak masuk akal."Itu sama sekali apa yang disampaikan tidak masuk diakal juga, seperti dipukul pakai besi, mati mungkin dia," tuturnya.Tony pun menegaskan, apa yang disampaikan mantan pemain OCI itu tidak ada kaitannya dengan Taman Safari."Ini tidak ada kaitan dengan Taman Safari, kok dibawa-bawa," ucapnya.Sebelumya, sejumlah mantan pemain OCI mendatangi Kantor Kementerian HAM di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk menceritakan kisah pilu mereka.Setelah menerima laporan, Kementerian HAM berjanji akan berkoordinasi dengan pihak terkait.&nbsp;Sementara itu, pihak kuasa hukum mendorong pemerintah untuk membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap dugaan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/58122/komnas-ham-bakal-perbarui-anggota-ad-hoc-pelanggaran-ham-berat-aktivis-munir">pelanggaran HAM</a> ini.

Dugaan Kekerasan Dialami Eks Pemain Sirkus OCI, Begini Penjelasan Taman Safari

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi