Tel Aviv, REQNews.com -- Israel Katz, menteri pertahanan Israel, mengatakan pasukannya akan menduduki Gaza, Lebanon, dan Suriah tanpa batas waktu."Tidak seperti sebelunya, militer Israel tidak mengevakuasi wilayah yang telah dibersihkan dan direbut," kata Israel Katz dalam pernyataan resmi. "Israel akan tetap berada di zona keamanan sebagai penyangga antara musuh dan komunitas Israel dalam sitausi sementara atau permanen apa pun di <a href="https://www.newarab.com/news/israel-vows-indefinite-occupation-gaza-syria-and-lebanon">Gaza, Lebanon, dan Suriah."</a>Saat ini, Israel mengambil alih setengah Jalur Gaza untuk menekan Hamas agar membebaskan sandera setelah mengakhiri gencatan senjata. Israel juga menolak mundur dari wilayah Lebanon setelah menghancurkan gerakan HIzbullah, serta merebut zona penyangga selatan Suriah setelah rezim Bashar Assad terbuling."Palestina, Lebanon, dan Suriah, memandang kehadiran pasukan Israel sebagai pendudukan militer yang melanggar hukum internasional. Hamas mengatakan tidak akan membebaskan sandera yang tersisa tanpa penarikan penuh Israel dari Gaza dan gencatan senjata.Sejauh ini serangan Israel ke Gaza telah menewaskan 51 ribu warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak. Israel mengklaim telah menewaskan 20 ribu prajurit Hamas tapi tak pernah memperlihatkan bukti.Pengeboman besar-besaran dan operasi darat menyebabkan sebagian Gaza tak bisa dihuni. Lebih 90 persen warga Gaza kini berstatus pengungsi, dan ratusan ribu dari dua juga warga Gaza berdesakan di kamp-kamp.PM Benjamin Netanyahu bersumpah memusnahkan Hamas, dan mengembalikan 59 sandera yang masih berada di Gaza. Setelah itu Israel akan menggebah semua penduduk Gaza ke negara lain melalui emigrasi paksa.

Israel akan Menduduki Gaza, Lebanon, dan Suriah tanpa Batas Waktu

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi