JAKARTA, REQNews&nbsp; - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86007/oknum-tenaga-ahli-dprd-dki-jakarta-dilaporkan-atas-dugaan-pelecehan-seksual">DPRD DKI Jakarta </a>mengagendakan pertemuan internal yang mempertemukan pelapor kekerasan seksual dan terlapor dalam sebuah forum terbatas.Rencananya agenda tersebut akan digelar hari ini Selasa 22 April 2025 di Gedung Lama DPRD Jakarta, Lantai 5.“Kepada rekan-rekan jurnalis, awak media, dan masyarakat sipil yang peduli pada isu keadilan, hak asasi manusia, dan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual hari ini, Selasa, 22 April 2025, pihak DPRD DKI Jakarta akan memanggil Pelapor dan Terlapor dalam forum internal terkait dugaan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan DPRD DKI Jakarta,” ujar Tim Pendamping korban melalui narahubung medianya, Fega dalam pernyataan tertulisnya.Dalam pernyataan tersebut, Tim Pendamping Korban menyerukan kehadiran dan solidaritas media serta masyarakat.“Mengawal jalannya proses pemanggilan secara transparan dan adil. Memberikan ruang pemberitaan yang objektif dan berpihak pada kebenaran serta keberanian korban,” pinta Fega.Meski forum bersifat tertutup, Tim Pendamping tetap membuka ruang bagi media untuk melakukan doorstop interview.Mereka berharap awak media dapat mengawal peristiwa ini secara kritis namun tetap berpihak pada korban.“Kami percaya solidaritas antara jurnalis, media, dan masyarakat sipil akan menjadi cahaya di tengah jalan panjang menuju keadilan. Hadirnya rekan-rekan adalah bentuk nyata dukungan terhadap korban dan langkah serius memutus rantai <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85639/lakukan-kekerasan-seksual-pada-mahasiswi-guru-besar-fakultas-farmasi-ugm-diberhentikan">kekerasan seksual</a> di ruang publik dan kelembagaan,” tegas Fega.Sebelumnya, Seorang tenaga ahli (PJLP/Honorer) dari anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Fraksi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/79394/28-anggota-dewan-pakar-ramairamai-mundur-dari-pks-ini-alasannya">Partai Keadilan Sejahtera (PKS) </a>berinisial N, melaporkan rekan kerjanya yang juga tenaga ahli berinisial NS, atas dugaan tindak pelecehan seksual.&nbsp;

Dugaan Kekerasan Seksual Tenaga Ahli, Hari Ini DPRD DKI Jakarta Gelar Pertemuan Tertutup

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi