Istanbul, REQNews.com -- Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter, Rabu 23 April, <a href="https://www.dailysabah.com/turkiye/powerful-62-magnitude-earthquake-shakes-istanbul/news">mengguncang Istanbul, </a>ibu kota Turkiye.Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turkiye (AFAD) mengatakan salah satu gempa terkuat dalam beberapa tahun terakhir membuat panik 16 juta penduduk."Gempa terjadi di Silivri, Laut Marmara, Istanbul," kata Manteri Dalam Negeri Turkiye Ali Terlikaya di X, seraya menambakan bahwa gempa juga dirasakan di sejumlah propinsi sekitarnya.Presiden Recep Tayyip Erdogan segera menyampaikan dukungan kepada warga, dengan mengatakan pemerintah mengikuti perkembangan dengan seksama.Menteri Lingkungn Hidup Murat Kurum mengunjungi Istanbul untuk melakukan investigasi. Tidak ada laporan kerusakan langsung, tapi masyarakat mengungsi dari gedung-gedung saat gempa mengguncang.Istanbul terletak di pesisir Eropa dan Asia di Selat Bosphorus. Pemerintah Propinsi Istanbul mengatakan; "Sampai saat ini belum ada pemberitahuan pembongkaran dan unit terkait terus melakukan upaya pemindaian lapangan."Gempa terjadi pukul 12:49 siang, dengan pusatnya di Silivri -- sekitar 80 kilometer sebelah barat Istanbul -- dengan kedalaman 6,92 kilometer.Getaran 4,9 skala Richter terasa pada pukul 15:12 sore, yang meningkatkan kekhawatiran publik. Warga meninggalkan apartemen setelah gempa. AFAD memperingatkan penduduk tidak memasuki bangunn yang rusak.Turkiye dilintasi dua garis patahan utama, dan gempa sering terjadi. Para ahli yakin gempa besar akan terjadi di Istambul.Pemerintah Istanbul mengumuman sampai pukul 15:30 sore tidak ada korban jiwa dan gangguan yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Listrik, gas, pasokan air minum, dan infrastruktur pembuangan limbah masih lancar.Meski tidak ada korban jiwa, 151 orang terluka akibat melompat dari ketinggian akibat panik selama gempa berlangsung. Semua korban luka menerima perawatan di rumah sakit, dan tidak ada yang berada dalam kondisi kritis.

Gempa 6,2 Skala Richter Guncang Istanbul, 151 Orang Lompat Dari Apartemen

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi