PAPUA BARAT, REQnews - Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Iptu Tomi Samuel Marbun, mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni yang hilang selama empat bulan saat operasi pengejaran anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua Barat.&nbsp; Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir mengingatkan personel agar menjunjung tinggi Catur Prasetya Polri dan siap berkorban demi bangsa.&nbsp; "Sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kita harus bertanggung jawab, teguh pada prinsip, dan mengutamakan kepentingan negara," kata Johnny dalam keterangannya pada Kamis 24 April 2025.&nbsp; Pasukan terdiri dari Polri, TNI, Basarnas, dan instansi terkait, dilengkapi alat seperti spit, long boat, helikopter, drone, dan perlengkapan SAR. Warga setempat juga dilibatkan dalam pencarian.&nbsp; Pihak kepolisian pun meminta masyarakat tenang dan menunggu informasi resmi. Selain itu, polisi juga meminta dukungan publik agar operasi berjalan lancar.&nbsp; Sebelumnya, Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir memimpin apel gelar pasukan Operasi Moskona AB 2025 digelar di Mapolres Teluk Bintuni, Selasa 22 April 2025.&nbsp; Usai apel, selanjutnya dilaksanakan Technical Floor Game (TFG) untuk mematangkan taktik dan koordinasi antarinstansi.&nbsp; Diketahui, Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.&nbsp; Operasi Moskona AB 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18–31 Desember 2024 dan 27 Januari–2 Februari 2025.&nbsp; Kasus ini turut disorot Komisi III DPR. Dalam rapat di DPR RI, Senin (17/3), Kapolri diminta membentuk tim pencari fakta di bawah pengawasan Komisi III.

510 Personel Gabungan Dikerahkan Cari Iptu Tomi yang Hilang saat Kejar KKB

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi