JAKARTA, REQnews - Tim Advokate Public Defender dari Peradi Bersatu melaporkan Pakar Telematika, Roy Suryo (RS) terkait dugaan membuat gaduh mengenai isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.&nbsp; Roy Suryo dilaporkan bersama dua orang lainnya yaitu Ahli Digital Forensik berinisial RS (Rismon Sianipar) dan dokter perempuan berinisial T (Tifauzia Tyassuma).&nbsp; Tim Advocate Public Defender Lechumanan menyebut jika pihaknya telah berdiskusi dengan pihak Bareskrim Mabes Polri. Namun, laporan tersebut ditolak dan pihaknya diarahkan untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya.&nbsp; "Memang cukup luar biasa saya apresiasi bahwa terlalu cepat tanggapan daripada Mabes Polri yang akhirnya setelah melalui serangkaian konsul, bahwa laporan ini perlu diajukan di Polda Metro Jaya," kata Lechuman di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis 24 April 2025.&nbsp; Menurutnya, alasan laporan tersebut ditolak karena tempat kejadian perkaranya (locus delicti) ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.&nbsp; "Karena lokusnya itu ada dua, pertama lokus di Jakarta Pusat yang peristiwa tanggal 22, kalau tidak salah 2 hari atau 3 hari yang lalu kemudian yang kemarin lokus di Jakarta Selatan," ujarnya.&nbsp; Sebelumnya, Ketua Tim Advokate Public Defender, Zevrijn Boy Kanu mengatakan bahwa laporan dilayangkan karena Roy Suryo dkk diduga telah membuat gaduh di tengah masyarakat soal isu dugaan ijazah palsu Jokowi.&nbsp; Zevrijn berharap dengan adanya pelaporan tersebut bisa membuat masyarakat Indonesia menjadi adem, tenang, dan tidak ada kegaduhan-kegaduhan mengenai isu tersebut.&nbsp; "Kami sengaja datang ke Bareskrim Mabes Polri ingin melaporkan beberapa oknum yang diduga telah melakukan berbagai hal yang membuat kegaduhan di dalam masyarakat kita, masyarakat Indonesia," kata Zevrijn.&nbsp; Pihaknya pun mengaku sedih melihat kondisi bangsa yang seharusnya memberikan pertumbuhan masyarakat, tapi justru menimbulkan banyak kegaduhan-kegaduhan.&nbsp; "Kita coba melaporkan mengenai dugaan, penghinaan, hasutan dan juga membuat gaduh. Jadi ada beberapa pasal yang kita akan coba kemukakan, tergantung pada nanti penyidiknya, yang mana pasal yang lebih tepat," katanya.&nbsp; Menurutnya, kondisi kegaduhan ini tidak bisa dibiarkan, karena akan merugikan masyarakat. Sehingga pihaknya pun membuat laporan ke Bareskrim Polri.&nbsp; "Jika dibiarkan terus ini, masyarakat kita akan dirugikan. Akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Oleh karena kita membatasi, kita datang pada hari ini untuk melaporkan oknum-oknum tertentu," ujarnya.

Laporan ke Roy Suryo Dkk Soal Buat Gaduh Isu Ijazah Palsu Jokowi Dilimpahkan ke Polda Metro

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi