Moskwa, REQNews.com -- Michael Alexander Gloss (21), putra wakil direktur CI Julianne Gallina, tewas saat bertempur bersama pasukan Rusia di Ukraina.<a href="https://www.themoscowtimes.com/2025/04/25/cia-deputy-directors-son-killed-fighting-for-russia-in-ukraine-istories-a88874">The Moscow Times</a>, mengutip iStories, melaporkan Alexander Gloss tewas tahun lalu, tepatnya pada 4 April. Berita kematiannya sempat diunggah rumah duka di Fairfax, Virginia. Rusia memberi tahu kematiannya kepada keluarganya tahun yang sama. Alexander Gloss dimakamkan di kampung halaman.Dalam berita kematian tidak disebutkan dinas militer. Rusia hanya memberi tahu bahwa Alexander Gloss terbunuh secara tragis di Eropa Timur.Gallina ditangkat sebagai wakil direktur CIA untuk inovasi digital pada Februari 2024. Larry Gloss, ayah Alexander Gloss, adalah veteran AL AS yang menjadi presiden perusahaan perangkat lunak yang berfokus pada keamanan, Mei 2024.Menurut iStories, Alexander Gloss adalah aktivis iklim yang meninggalkan sekolah untuk bepergian. Ia bergabung dengan kelompok kontra-budaya Rainbow Family di Turki dan Italia, serta mendukung gerakan pro-Palestina.Ia tiba di Rusia Agustus 2023 setelah memperoleh visa di Turki, dan mendaftar di pusat perekrutan militer di Moskwa bulan berikutnya.Alexander Gloss menjalani pelatihan singkat bersama tentarabayaran asal Nepal, sebelum dikerahkan ke pangkalan penerjun payung di Ryazan. Ia dikabarkan bertugas di unit penyerangan yang dikirim ke Ukraina timur, Desember 2023. Ia terakhir muncul daring pada pertengahan Maret, beberapa pekan sebelum terbunuh selama operasi ofensif di dekat Soledar, wilayah Donetsk.Ia adalah satu dari 1.500 warga negara asing dari 48 negara yang tercantu dalam basis data rekrutmen yang bocor sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun 2022. &nbsp;

Putra Wakil Direktur CIA Tewas Saat Bertempur Bersama Pasukan Rusia di Ukraina

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi