DENPASAR, REQnews - Seorang mahasiswa Universitas Udayana Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra diduga melakukan <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85904/sempat-viral-nih-tampang-pelaku-pelecehan-seksual-di-stasiun-tanah-abang-saat-diciduk">pelecehan seksual</a>. Ia diduga menyunting foto-foto rekan kuliahnya menjadi tidak senonoh menggunaka BOT berbasis AI di Telegram.&nbsp;Salah satu korban berinisial KB menegaskan jika Sergio sudah melakukan tindakannya sejak SMA. KB juga mengungkapkan ditemukan juga QRIS pada salah satu tangkapan layar dalam fail foto korban. Temuan itu memunculkan dugaan penjualan konten tersebut"Saat ini, terduga pelaku sedang tidak aktif berkuliah. Kabarnya ia telah mengajukan pengunduran diri, tetapi belum diproses oleh pihak kampus," kata KB.&nbsp;Selain itu, sebuah akun media sosial dengan nama @blankkyle506 mengungkapkan pada sebuah thread bahwa Ksatria Dwi Putra disebut mencomot foto yang diunggah di Instagram. Kemudian, foto tersebut dipakai membuat gambar deepfake wanita tanpa busana.“Pelaku imagenya bagus banget di LINKEDIN dan di SOSMEDNYA pls jangan mau temenan sama ni orang atau foto kalian diedit jadi foto bug1l,” tulis @blankkyle506, Selasa 22 April 2025.&nbsp;Akun tersebut juga mengunggah sebuah surat resmi berkop FEB Unud. Surat tertanggal 21 Maret 2025 tersebut tercantum membahas perihal Hasil Pertemuan/Sidang Etik Akademik Dugaan Pembuatan Video yang Melanggar Kesusilaan Berbasis AI.Surat tersebut juga menegaskan bahwa Sergio telah mengakui mengambil foto sejumlah mahasiswi di Instagram tanpa izin. Foto tersebut kemudian disunting menjadi foto tanpa busana menggunakan BOT pada aplikasi Telegram untuk kebutuhan hasrat pribadi ‘yang tidak bisa dikendalikan.’&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Ngeri! Mahasiswa Udayana Lakukan Pelecehan Seksual Berbasis AI, Begini Bentuknya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi