JAKARTA, REQnews - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengungkap peredaran narkotika di Samarinda dan Balikpapan.&nbsp; Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan bahwa sebanyak delapan orang ditetapkan sebagai tersangka.&nbsp; Eko Hadi menyebut bahwa pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap bandar narkoba dan peredaran narkoba dari hulu ke hilir.&nbsp; "Bareskrim Polri bersama polda jajaran akan terus bersinergi dan mengakselerasikan upaya mitigasi peredaran narkoba," kata Eko Hadi dalam keterangannya dikutip pada Minggu 27 April 2025.&nbsp; Ia mengatakan bahwa dalam pengungkapan tersebut, total ada 35,9 kilogram sabu dan 500 gram ganja disita, yang berasal dari sejumlah wilayah.&nbsp; "Dari pengungkapan tersebut 8 orang berhasil diamankan bersama dengan barang bukti sebanyak 35,9 Kg narkotika jenis sabu dan 500 gram jenis ganja," kata dia.&nbsp; Ia menyebut bahwa dari total keseluruhan barang bukti, 33 Kg narkotika jenis sabu yang diamankan di Samarinda berasal dari Malinau, Kalimantan Utara.&nbsp; "2 Kg narkotika jenis sabu yang diamankan di Balikpapan berasal dari Padang Sumatera Barat, 900 gram narkotika jenis sabu yang diamankan di Balikpapan berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat," katanya.&nbsp; Kemudian, 500 gram narkotika jenis ganja yang diamankan di Samarinda berasal dari Medan, Sumatera Utara.&nbsp; Menurutnya, Ditresnarkoba Polda Kaltim saat ini masih melakukan pengembangan kasus tersebut untuk membongkar jaringan narkoba dari para pelaku yang berhasil ditangkap.&nbsp; Ia mengatakan sebagian barang haram itu rencananya akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Slatan. Para pelaku merupakan bagian dari sindikat narkoba jaringan internasional.&nbsp; "Sebagian besar narkoba jenis sabu akan diedarkan di wilayah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan serta merupakan sindikat narkoba jaringan internasional," ujarnya.&nbsp; Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri bersama Ditresnarkoba Polda Kaltim akan melakukan pengembangan pengungkapan sindikat narkoba ini hingga ke akarnya.&nbsp; "Pengusutan hingga ke akar sebagai bentuk keseriusan Polri melakukan pemberantasan narkoba di Indonesia," ujarnya.

Ungkap Kasus Narkoba di Samarinda-Balikpapan, Polda Kaltim Tangkap 8 Tersangka

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi