PAPUA BARAT, REQnews - Para personel polisi yang tergabung dalam Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 Mabes Polri terus mengintensifkan pencarian terhadap Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun yang dilaporkan hilang beberapa bulan lalu.&nbsp; Memasuki pencarian hari keempat, para personel melakukan penelusuran melalui dua jalur yaitu menggunakan long boat menyusuri Kali Rawara di tiga Zona Pencarian yaitu Zona Merah, Zona Kuning dan Zona Hijau.&nbsp; Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bahwa penelusuran dilakukan oleh masing-masing tim di tiap zona, serta penyisiran darat menembus hutan lebat dan rawa-rawa dengan berjalan kaki oleh personel gabungan.&nbsp; "Fokus pencarian yang berada di wilayah yang dikategorikan sebagai Zona Merah, adalah area rawan perlintasan KKB yang diyakini sebagai titik hilangnya korban," kata Benny dalam keterangannya pada Minggu 27 April 2025.&nbsp; Ia menyebut bahwa pada Zona Merah, luas total area pencarian mencapai sekitar 132 kilometer persegi terbentang sepanjang 22 kilometer mengikuti aliran Kali Rawara.&nbsp; "Dengan lebar area pencarian kurang lebih 300 Meter dari bibir kali di sisi kiri dan kanan menyesuaian dengan kontur dan hambatan medan yang dilalui," katanya.&nbsp; Ia mengatakan bahwa kegiatan penyisiran darat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Barat, Irjen Johnny Eddizon Isir bersama 120 personel gabungan yang terdiri dari 60 Personel SAR Brimob, 50 Personel Pengamanan Brimob, dan 10 Personel Polres Teluk Bintuni.&nbsp; "Seluruh Tim bergerak dengan berjalan kaki menyusuri setiap sektor secara menyeluruh," kata Benny.&nbsp; Ia menyebut bahwa pencarian dilakukan dengan kehati-hatian dan meneliti setiap bagian area yang dilintasi.&nbsp; “Selain penyisiran menggunakan perahu, personel juga melakukan pencarian darat dengan berjalan kaki, menyisir semak belukar, hutan belantara, tumpukan kayu, hingga area-area tersembunyi di sepanjang tepian kali,” kata dia.&nbsp; Menurutnya, operasi pencarian ini akan terus dilanjutkan hingga diperoleh titik terang keberadaan Iptu Tomi. Polda Papua Barat menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proses ini secara tuntas dan memberikan kejelasan bagi keluarga serta institusi.&nbsp; "Kami mengharapkan kesabaran dari semua pihak terhadap hasil proses pencarian ini, proses pencarian telah diupayakan maksimal namun hambatan alam baik hujan lebat dan angin, kuatnya arus sungai pasca hujan dan medan hutan lebat dan rawa-rawa, kami juga mempertimbangan keselamatan Personel di lapangan," ujarnya.&nbsp; Diketahui, Iptu Tomi dilaporkan hanyut saat menyeberangi Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, 18 Desember 2024, saat memimpin operasi penangkapan KKB.&nbsp; &nbsp;&nbsp; Operasi Alfa Bravo Moskona 2025 merupakan tahap ketiga setelah upaya sebelumnya pada 18-31 Desember 2024 dan 27 Januari-2 Februari 2025.&nbsp;

Cari Iptu Tomi Marbun, Personel Polisi Telusuri Sungai hingga Hutan Belantara Papua

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi