JAKARTA, REQnews - Kisah anggota Polres Lamongan, Jawa Timur, Aipda Purnomo bisa dibilang menginsipirasi banyak pihak, tak terkecuali Korps Bhayangkara. Berkat kebiasaannya bersedekah dengan berjualan telur ayam Jawa, Purnomo diganjar penghargaan dari Kakorlantas Polri.
Penghargaan itu disampaikan langsung Dirlantas Polda Jatim kepada Purnomo pada Rabu 22 Juli lalu. Ya, apresiasi ini diberikan lantaran Purnomo kerap bersedekah telur untuk warga terdampak pandemi COVID-19.
Apa yang dilakukannya tersebut bisa dikatakan bagian dari sense of crisis anggota Polri selama masa pandemi virus corona tersebut. Berkat kegiatan positif itulah, Purnomo juga mendapatkan penghargaan berupa umroh gratis.
Sebab, semua hasil penjualan telur disalurkan dalam bentuk bedah rumah, pembuatan MCK, pemberian sepeda, dan bantuan telur masing-masing 5 kg kepada 21 warga miskin. "Penghargaan diberikan langsung oleh Bapak Kakorlantas Polri Irjen Drs Istiono, MH yang diberikan oleh Bapak Dirlantas Polda Jatim Budi Indra Dermawan. Dapat penghargaan juga berupa umrah gratis," kata Purnomo beberapa waktu lalu
Purnomo pun mengaku tulus membantu masyarakat, serta bersyukur bahwa yang dilakukannya bisa menginspirasi warga lainnya untuk terus berbuat baik. "Alhamdulillah, semoga apa yang kami lakukan bisa menginspirasi yang lain untuk terus berbagi kebaikan ke sesama," katanya.
Menurut Punomo, penjualan telur tersebut tidak dilakukan sendiri. Ia bersama dengan rekan-rekannya yang tergabung dalam Yayasan Berkas Bersinar, kerap berjualan telur di pinggir jalan di depan Pos Polisi Pasar Babat dengan memanfaatkan mobil pribadinya.
Ia berjualan telur ketika sedang libur atau sedang tidak berdinas. Tak hanya menjual telur, Purnomo juga membagikan telur ayam kampung tersebut kepada warga miskin secara gratis. "Siapa pun yang membeli telur ayam kampung kami seharga Rp 1.700, secara otomatis langsung ikut bersedekah Rp 200," ujarnya.
Telur ayam kampung yang dijual didapat dari Sidoarjo seharga Rp 1.500 per butir. Sekali kulakan di Sidoarjo, Purnomo bisa membeli telur 300 kilogram. Dia berharap dari jualan telur ini bisa terus berbagi dengan sesama.
"Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa membantu yang tidak punya modal kerja untuk bisa terus memenuhi kebutuhan hidup di saat pandemi seperti ini," ujarnya.
Selain telur, Aipda Purnomo sebelumnya pernah berjualan Pohon Bidara. Dari penjualannya tersebut, ia membagikan keuntungannya untuk menyantuni anak-anak yatim dan rumah panti jompo.

Kisah Aipda Purnomo, Bintara Polisi yang Bersedekah Telur di Masa Pandemi COVID-19

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi