JAKARTA, REQnews -&nbsp;Rusia dikabarkan telah memberikan amanah operasi Ukraina kepada seorang jenderal senior tangan besi yang sudah kenyang dengan perperangan serta konflik.
Sosok tersebut adalah Jenderal Alexander Dvornikov, yang kini menjabat sebagai Komandan Distrik Militer Selatan Rusia, yang bakal memimpin seluruh pasukan dalam invasi di Ukraina.
Berusia 60 tahun, Jenderal Dvornikov adalah penanggungjawab operasi pasukan Rusia di Suriah pada 2015 hingga 2016 lalu. Ia bersama pasukan pemerintah Bashar Al Assad bertempur membasmi gerakan pemberontak hingga ISIS.
Kala itu, jenderal kelahiran Ussuriysk 22 Agustus 1961 ini menjabat salah satu posisi strategis di kemiliteran Rusia, yakni Komandan Distrik Militer Timur Jauh.
Dvornikov juga punya nama besar sebagai jenderal Angkatan Darat. Ia dikenal sebagai Pahlawan Federasi Rusia, yang sudah beroperasi militer sejak 1978 pada era Uni Soviet.
Kali ini, tugas Dvornikov tak kalah berat. Ia harus kembali memfokuskan upaya invasi di wilayah timur Ukraina, setelah beberapa kali pergerakan militer Rusia di dekat ibu kota Kiev menemui kebuntuan.
Meski belum secara resmi ditunjuk oleh pemerintah Rusia, namun Dvornikov harus mencapai hasil yang lebih baik. Mengingat, Moskow sudah kehilangan banyak sumber daya dan peralatan militer mereka selama invasi yang dimuali pada 24 Februari 2022 lalu.
Sekarang, Moskow fokus pada wilayah Donbas timur dan mengambil alih kota-kota di wilayah Laut Hitam, termasuk Mariupol, yang telah dikepung selama berminggu-minggu. Langkah ini akan memungkinkan Moskow untuk membuat jembatan darat antara Krimea, yang dianeksasi pada 2014, dan Rusia.
&nbsp;

Alexander Dvornikov, Jenderal Senior Tangan Besi Rusia Turun Gunung ke Ukraina

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi