JAKARTA, REQnews - Irjen Pol. Helmy Santika, adalah perwira tinggi Polri yang sejak 20 Juni 2022 menjabat sebagai Kapolda Gorontalo.Sebelum menjabat sebagai Kapolda Gorontalo, Helmy mengemban amanah sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri.Ia juga didapuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagai Kasatgas Pangan Polri, ketika kasus kelangkaan minyak goreng merebak di seluruh wilayah Indonesia, awal 2022 lalu.Lahir di Jakarta, 20 Desember 1971, Helmy adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1993.Helmy termasuk salah satu polisi paling terkenal di Indonesia, karena terlibat dalam pengungkapan kasus-kasus besar, seperti mutilasi Ryan Jombang hingga pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen.Awal kariernya, Helmy pernah menjabat sebagai Wakapolsek Setiabudi (1999), Kapuskodalops Polres Gianyar (2001), Kapolsek Kota Denpasar (2003), Kanit II/Psikotropika Polda Metro Jaya (2005), Kapolsek Metro Kebayoran Lama (2006), dan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (2007).Ketika Helmy menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan tahun 2008, ia mengungkap kasus pembunuhan dan mutilasi berantai, yang sempat menggemparkan publik.Ya, kasus ini adalah pembunuhan yang dilakukan oleh Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.Kemudian, ia juga ikut mengungkap kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnaen yang tewas didor pada Maret 2009 seusai bermain golf.Kasus pembunuhan ini kemudian menyeret nama besar, yakni Ketua KPK Antasari Azhar.Setelahnya, karier Helmy terus naik dan pernah menjabat Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya hingga Kapolres Lampung Utara.Helmy pada 2020-2021 menjabat Dirtipideksus Bareskrim Polri. Selama menjabat Dirtipideksus Bareskrim, Helmy mengungkap berbagai kasus seperti marak pinjaman online ilegal.Tidak lama setelahnya, Helmy dimutasi Staf Ahli Manajemen Kapolri kemudian dimutasi lagi menjadi Kapolda Gorontalo.

Profil Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika, Sosok yang Ungkap Kasus Ryan Jombang

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi