JAKARTA, REQnews &ndash; Korps Brigade Mobil atau Brimob adalah kesatuan operasi khusus milik Polri yang terkenal memiliki senjata mematikan. Bahkan ada senjata yang mampu menjangkau target sejauh 1,5 kilometer, gokil khan!
Bak sebuah keniscayaan, seorang anggota pasukan baret hitam ini wajib dipersenjatai agar tugas yang diberikan bisa terselesaikan dengan baik. Apalagi aral rintangan yang mereka hadapi terbilang tak mudah.
Seperti kesatuan Brimob unit Gegana, mereka memiliki fungsi khusus dalam penjinakan bom, anti teror, anti anarkis, intelijen, dan penangangan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif).
Sedangkan tim Pelopor melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian bersifat Paramiliter, seperti menangani soal kerusuhan, pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, operasi gerilya, dan pertempuran hutan terbatas.
Lalu, apa saja sih senjata yang wajib anggota Brimob 'tenteng' selama menjalankan tugasnya? Berikut ulasannya:
1.&nbsp; Senapan Serbu AK-47
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/329948c83752338da934cc9599d59f81.jpg" border="0" />
Senapan Avtomat Kalashnikova 1947 alias AK-47 ini didesain oleh seorang perwira tinggi yang bernama Mikhail Kalashnikova.
AK-47 juga pernah menjadi senapan standar Uni Soviet tahun 1947. Memiliki ukuran panjang 870 mm, panjang laras 415 mm, dengan berat 4,3 kg. Kemudian per menitnya bisa mengeluarkan 600 butir tembakan dan kecepatan peluru 710 m/s.
2. Skorpion Vz. 61
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/2fa03efa80e695c1d94649f3696d2205.jpg" border="0" />
Pistol mesin asal negara Cekoslowakia ini dikembangkan oleh Miroslav Rybar. Kemudian diproduksi ulang oleh pabrik senjata Broesla Zbrojovka di Uhersky Brod dari tahun 1961 sampai 1979.
Senjata yang satu ini memiliki spesifikasi panjang 517 mm, beratnya 1,44 kg, panjang barel 115 mm, lebar 43 mm. Kecepatannya bisa mencapai 320 m/s dengan jarak tembak 50 hingga 150 meter, dan peluru bisa berputar sebanyak 850 kali.
3. MAC-10
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/36fdfe2724ba23d5e88c926f459d26c2.jpg" border="0" />
Memiliki nama resmi Military Armament Corporation Model 10, pistol otomatis ringkas ini memiliki kemampuan menembak full otomatis. MAC-10 dirancang oleh Gordon B. Ingram pada tahun 1964 yang berasal dari Amerika Serikat.
Per menitnya bisa mengeluarkan 1.090 peluru dengan kecepatan 366 meter per detik, jarak jangkauan bisa mencapai 100 meter. Pistol otomatis ini memiliki berat 2,84 kg dengan keadaan kosong tanpa peredam suara, panjang 269 mm, dan panjang laras 146 mm.
4. FN Minimi
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/edac1f58dbb2e387d9a6c0147b7f7007.jpg" border="0" />
Sering disebut senjata mesin mini, tetapi aslinya senjata tersebut tidak semini namanya. Karena mempunyai panjang 1.038 mm, berat berisi peluru 10.6 kg, ditambah panjang laras 465 mm.
Perancang senjatan FN Minimi adalah Maurice Bourlet asal Belgia.&nbsp;Kelebihan senjata ini, yaitu&nbsp;memiliki kecepatan tembak yang tinggi yaitu 968 meter per detik. Bahkan bisa mengeluarkan peluru sebanyak 750-1.000 butir per menit dengan jangkauan 200 meter.
5. AK-101
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/75c60ff095f50e79a8ca8d6e4c4f04f6.jpg" border="0" />
Salah satu varian dari seri Kalasnikov yang dipakai anggota Brimob adalah AK-101. 'Saudara' kandung AK-47 ini bisa menembak dalam keadaan mode otomatis maupun semi otomatis.
Memiliki berat lebih ringan dari AK-47 yaitu 3.4 kg, panjang 943 mm, panjang laras 415 mm, kecepatannya 910 meter per detik, dengan rata-rata tembakan 600 butir per menit. Jarak jangkauannya bisa mencapai 450 meter.
6.Barret MRAD
<img src="https://photo.reqnews.com/editor/0d54fa040f05b5b5eeeecbded7afb5f4.jpg" border="0" />
Sering disebut sebagai multi peran desain adaptif yang dirancang oleh Chris Barret dari Amerika Serikat untuk memenuhi persyaratan SOCOM PSR. Yang menarik dari Barret MRAD dapat menjangkau target sejauh 1,5 kilometer dengan akurasi 0,5 MoA (Minute of Arc). (Anita)

6 Senjata Mematikan Pasukan Brimob Polri, Nomor 5 Paling Ngeri

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi