JAKARTA, REQnews - Masih ingat kepala desa atau kades yang viral beberapa waktu lalu, yang badannya penuh dengan tato dan telinganya terpasang tindik?Ya, dia adalah Hoho Alkaf atau nama aslinya Welas Yuni Nugroho, Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara.Hoho viral setelah dirinya ikut dalam aksi ribuan kades di depan Gedung DPR RI, 17 Januari 2023 lalu, menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa dari 6 tahun menjadi 9 tahun.Publik penasaran bukan pada sosoknya, tapi mengenai apakah pemerintah tidak punya aturan yang melarang tato pada seseorang yang terhitung perangkat daerah?Menurut keterangan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyo Purnomo Putro, tidak ada ketentuan yang mengatur penampilan bagi kepala desa, khususnya soal tato."Ketentuan mengenai permasalahan tato ini secara eksplisit tidak ada," kata Eko, dikutip dari Merdeka, Jumat 3 Februari 2023.Namun, Pasal 33 huruf m dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, diatur secara eksplisit ketentuan penggunaan tato bagi calon kepala desa.Pasal 33 huruf m menyebutkan, syarat lain yang diatur dalam Peraturan Daerah.Artinya, masalah yang sifatnya detail dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa, semuanya diserahkan ke peraturan daerah masing-masing, yang disesuaikan dengan banyak faktor, seperti adat budaya."Dalam Pasal 33 huruf m, UU 6/2014 tentang Desa dalam persyaratan calon kepala Desa jelas disebutkan: "syarat lain yang diatur dalam Peraturan Daerah". Artinya dalam ketentuan ini, berbagai permasalahan yang mendetail (termasuk tato) dalam praktek pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa selain ketentuan yang terdapat dalam Pasal 33 juga diserahkan kepada Daerah untuk mengaturnya sesuai dengan situasi, kondisi serta adat budaya setempat," ucap Eko.&nbsp;

Viral Kades yang Badannya Penuh Tato, Apa Benar Gak Ada Larangan oleh Negara?

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi