JAKARTA, REQnews - Satu lagi warga negara Indonesia (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/82692/perhatian-ternyata-banyak-jumlah-wni-di-kamboja-penyebabnya-judol-menjamur">WNI</a>) dikabarkan menjadi korban sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/83050/polri-telah-selesaikan-621-kasus-tppo-selama-2024-1794-korban-berhasil-diselamatkan">TPPO</a>) di Kamboja.Seorang warga Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara bernama Rico Alvirian Nasution (23 tahun) dikabarkan meninggal dunia di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82692/perhatian-ternyata-banyak-jumlah-wni-di-kamboja-penyebabnya-judol-menjamur">Kamboja</a> usai menjadi korban TPPO."Dugaan ini ikut mafia-mafia atau tepatnya kasus TPPO," ungkap Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tebing Tinggi, Iboy Hutapea, dikutip Rabu, 1 Januari 2025.Dijelaskan Iboy, Rico Alvirian Nasution berangkat ke Negara Kamboja menggunakan visa turis/wisata, sehingga tidak diketahui perusahaan mana yang memberangkatkannya."Kalau resmi jadi TKI dia pasti pakai visa pekerja, ini dia pakai visa turis jadi tidak terdata di databest kami. Jadi kalau perusahaan itu resmi, itu terdaftar dan kita bisa memberikan rekom," jelasnya.Lebih lanjut, Iboy mengatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Sumut untuk menindaklanjuti kasus tersebut."Saya terus komunikasi ke provinsi untuk menelusuri kasus ini," tandasnya.&nbsp;

Heboh Kasus Rico Nasution, Warga Tebing Tinggi Dikabarkan Tewas di Kamboja karena Jadi Korban TPPO

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi