JAKARTA, REQnews - Pelaku<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/84708/geger-fans-asal-jepang-nekat-cium-jin-bts-polisi-bakal-lakukan-pemanggilan-paksa-atas-dugaan-pelecehan-seksual"> pelecehan seksual</a> di eskalator Stasiun Tanah Abang yang sempat viral beberapa waktu lalu akhirnya berhasil diciduk pihak <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83837/gugatan-kraton-ke-pt-kai-soal-lahan-stasiun-tugu-berakhir-damai">KAI </a>Commuter.Pelaku diamankan usai terdeteksi melalui sistem CCTV analytic yang terpasang di area stasiun."Dalam kasus terkini di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/84939/hatihati-pria-26-di-stasiun-tanah-abang-dibacok-oleh-dua-preman-yang-menodongnya">Stasiun Tanah Abang</a>, kami menindaklanjuti lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian," ungkap VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dikutip Rabu, 16 April 2025.Lebih lanjut Joni mengatakan, penangkapan pelaku pelecehan seksual tersebut terbantu oleh kecanggihan sistem pengawasan dan kesigapan petugas KAI Commuter dalam merespons laporan masyarakat."Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait," jelasnya.Pelaku akhirnya diamankan oleh petugas pengamanan saat berada di dalam rangkaian Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung–Tanah Abang, Senin 14 April 2025 sekitar pukul 17.05 WIB.Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk pemeriksaan awal."Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum," ujar Joni."Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line untuk mencegah terulang kejadian serupa ke depannya," tandasnya.&nbsp;

Sempat Viral, Nih Tampang Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Saat Diciduk

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi