JAKARTA, REQnews - Kasus<a href="https://www.reqnews.com/read/news/85642/misteri-kematian-wartawan-di-kamar-hotel-keluarga-curiga-karena-ada-lebam-polisi-sebut-kemungkinan-tbc"> kematian </a>seorang karyawan pabrik PT Changsin di Karawang mendadak viral lantaran diduga penuh kejanggalan.Diketahui,<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86100/karyawan-acuh-saat-sidak-perusahaan-yang-tahan-ijazah-wamenaker-saya-wakil-menteri"> karyawan </a>PT Changsin bernama Kintan Juniasari meninggal usai menjalani <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/85106/misteri-hilangnya-iptu-tomi-marbun-saat-operasi-senyap-istri-ungkap-temukan-banyak-kejanggalan">operasi </a>jari tangan kirinya di salah satu rumah sakit swasta.Kematian Kintan diduga tak wajar hingga ramai diperbincangkan warganet di jagat maya. Diketahui, PT Changshin adalah perusahaan manufaktur alas kaki Nike khusus yang didirikan pada tahun 1981.Perusahaan itu mempekerjakan setidaknya 11.364 karyawan dengan 114 di antaranya penyandang disabilitas.Melansir informasi akun X @neVerAl0nely, peristiwa meninggalnya karyawan PT Changsin yang sebelumnya mengalami kecelakaan kerja dinilai janggal."Karyawan pabrik di Karawang meninggal dunia secara tak terduga setelah menjalani operasi di sebuah rumah sakit swasta," tulis akun X @neVerAl0nely, dikutip Kamis, 24 April 2025.Pada Selasa, 22 April 2025 korban dilarikan ke rumah sakit masih dalam kondisi sadar dan dijadwalkan menjalani operasi.Namun, kondisi korban tiba-tiba drop usai dibius. Bahkan Kintan sampai muntah darah sebelum dinyatakan meninggal."Korban menunjukkan reaksi tidak wajar, muntah darah, dan akhirnya meninggal dunia," jelas akun tersebut."Kami benar-benar tidak menyangka secepat ini kejadiannya," ujar seorang rekan korban.Pihak keluarga korban pun menduga adanya tindakan malpraktik. Kini, keluarga berharap apparat hukum dapat mengusut tuntas kasus kematian Kintan Juniasari.&nbsp;

Viral Kasus Kintan Juniasari, Karyawan PT Changsin Karawang Meninggal Tak Wajar Usai Operasi di RS

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi