JAKARTA, REQnews - Ibunda dari Zara Yupita Azra (ZYA) tak terima sang anak dijadikan tersangka atas kasus meninggalnya<a href="https://www.reqnews.com/read/news/82911/idi-siapkan-pembelaan-untuk-kaprodi-anestesiologi-fk-undip-jadi-tersangka-kasus-dr-aulia-risma"> dokter PPDS </a>Aulia Risma Lestari.Kasus kematian Aulia Risma sendiri masih terus disorot publik hingga kini. Ia diduga meninggal akibat <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82911/idi-siapkan-pembelaan-untuk-kaprodi-anestesiologi-fk-undip-jadi-tersangka-kasus-dr-aulia-risma">bullying</a> hingga pemerasan yang dilakukan seniornya, Zara Yupita Azra.Setelah lama bungkam atas kasus ini, ibunda Zara, Pipit Devitri baru-baru ini buka suara. Pipit angkat bicara usai Zara ditangguhkan kelulusannya akibat kasus kematian <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82911/idi-siapkan-pembelaan-untuk-kaprodi-anestesiologi-fk-undip-jadi-tersangka-kasus-dr-aulia-risma">Aulia Risma</a>.Hal ini diungkap oleh cuitan di akun Twitter @bambangsuling11. Dalam cuitan tersebut, terlihat tangkapan layer berisi tanggapan Pipit Devitri perihal adanya kabar jika kelulusan Zara ditangguhkan."Ini postingan FB ibunya dokter Zara Yupita Azra, tersangka pemerasan dan Bully yang picu dokter Aulia bundir. Anak dan ibu sama-sama tidak punya hati," ujar akun tersebut, dikutip Minggu, 27 April 2025.Dalam komentarnya, Pipit justru terkesan menyalahkan pihak Aulia Risma Lestari, alih-alih mengakui kesalahan sang anak.Menurut Pipit, Zara Yupita Azra hanya menjadi korban dari peradilan sesat kasus meninggalnya Aulia Risma Lestari."Kenapa geram karena Zara korban dari proses peradilan sesat, memaksa memunculkan tersangka demi tujuan tertentu. PPDS yang mati itu karena over dosis menyuntikkan obat, tetapi menyalahkan anak orang lain, menuduh bully. Coba tanyakan ke orang tuanya kenapa menolak di otopsi, tapi malah menuduh. Jangan sampai perselisihan 2 institusi antara kemenkes dan universitas menimbulkan korban anak didik yang tidak bersalah," tulisnya.Pernyataan Pipit Devitri itu pun menuai kegeraman banyak warganet."Gue percaya kalau kelakuan seorang anak itu mencerminkan didikan orang tuanya meskipun orang tuanya pintar perihal akademik tapi kalau mendidik anak masih minus, sama-sama gelo," komentar akun @saturnous."Ya memang benar pembully dan pemeras Zara Yupita Azra tidak membunuh korban secara langsung. Tapi dia telah membunuh jiwa korban, melukai psikis dan mentalnya dengan tekanan demi tekanan dari hari ke hari. Ini adalah penyiksaan keji! harus ada pembalasan dendam yang setimpal," kata akun @daryldevimon.

Bikin Warganet Geram! Ibunda Zara Tak Terima Anaknya Jadi Tersangka Kematian Aulia Risma, Malah Sebut Anaknya Korban

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi