JAKARTA, REQnews - Pernah mendengar istilah 'burnout' dalam dunia pekerjaan? Ya, hal tersebut merujuk pada kelelahan kronis akibat mengerjakan terlalu banyak pekerjaan dan menjadi tak fokus.
Dampaknya, seseorang menjadi tak konsentrasi, mudah sakit, terlalu kelelahan dan tidak mendapat penghormatan dari orang lain. Bahkan, burnout mengakibatkan seseorang menyesal dengan pekerjaan yang dijalaninya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun ikut memperhatikan masalah ini. Bahkan ada panduannya, terutama untuk mengetahui apa yang sebenarnya menjadi sebab utama burnout.
Berikut, ulasan singkat penyebab terjadinya burnout dalam dunia pekerjaan.
1. Tidak Kontrol Diri
Kurangnya pengendalian terhadap diri sendiri dalam mengatur kemampuan dan pekerjaan, akan mengakibatkan burnout. Apalagi, jika ditambah masalah lain yang membebanimu, pekerjaan bisa jadi berantakan, dan kamu semakin tersiksa.
2. Beban Kerja yang Terlalu Berat
Mencintai pekerjaan itu wajib. Namun, bila pekerjaan yang ditimpakan kepadamu tak sesuai dengan kemampuanmu, atau tak sejalan dengan apa yang dihasilkan, tentu jangan dipaksakan. Untuk itu, penting memilih pekerjaan yang tepat, membuat daftar prioritas dan belajar dalam manajemen waktu antara bekerja dan istirahat.
3. Lingkungan Toxic
Keadaan lingkungan pekerjaan yang tak sehat, seperti dipenuhi orang-orang berperilaku atau watak buruk alias toxic juga dapat berpengaruh pada kondisi dirimu secara personal. Makanya, kenali lingkunganmu, jangan terpengaruh pada hal negatif, dan fokuslah pada pencapaian yang gemilang.
4. Kurangnya Apresiasi atas Kerja Keras
Tentu, setiap orang ingin dihargai hasil kerja kerasnya oleh perusahaan atau pimpinannya. Namun, terkadang ada bos yang sama sekali tak mau tahu dengan hasil baik para pekerjanya, ini menjadi beban kebanyakan orang sehingga mengalami burnout.

Burnout dalam Pekerjaan Itu Nyata Adanya Lho! Ini Sebab-sebabnya

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi